teras depan

Thursday, November 10, 2011

Pria Berkaloeng Soerdjan..




"mas, kok seneng pake baju lurik sih?" begitu celetuk tanya seorang kawan di sebuah pertemuan. hmm knapa ya? mungkin karena unik dan saya pikir ini adalah satu bentuk apresiasi pribadi saya pada budaya indonesia terutama Jawa (Jogja adalah kota yang membesarkan saya), sekaligus sebagai ungkapan identitas budaya. 

kalo pakaian menjadi sebuah ungkapan identitas, lalu kenapa bukan batik? bukankah batik adalah pakaian nasioal dan sudah terkenal sebagai identitas bangsa. pertanyaan itu meluncur setelah pertanyaan pertama belum selesai dijawab. hmmmm benar juga ya, kenapa bukan batik yang saya pilih untuk saya kenakan. Tapi kalau saya pikir-pikir lagi, batik sudah banyak yang pakai dan khasanah budaya kita tidak cuma batik dan saya pikir perlu juga untuk mengkampanyekan "fashion'' tradisional yang lain. Dan hati ini tertambat pada surjan lurik, karena saya cukup dekat dengan budaya jawa-jogja walau orang tua saya dayak dan sunda. selain itu surjan lurik sangat nyaman dan ringkas, kadan saya pakai sebagai jaket dan seringnya saya menjadikan sebagai syal.