teras depan

Thursday, October 31, 2013

sisa roll film bw...


menghabiskan roll film yang sudah lama terpasang di dalam kamera dan tak kunjung habis juga membuat saya merasa harus segera jalan-jalan lagi. membawa fm10 dan yashica 108 menyusuri sudut kota Denpasar.  Denpasar menurut saya meiliki sudut kota yang fotogenik, penggalan jalan yang pertama saya coba dokumentasikan adalah penggal jalan gajah mada dan jalan suawesi, tepat didekat pasar Badung. penggal jalan ini tidak pernah membuat saya bosan untuk merekamnya dalam lembaran seluloid maupun sensor digital.  dan saat itu sudah terpasang film hitam putih lucky asa 100.

bangunan yang tepat di sudut  perempatan gajah mada ini jika saja tidak melihat ukiran bali yang terbasang, mungkin kita mengira bangunan ini bukan di Bali, dengan facade dominasi garis vertikal layaknya langgam internasional yang sempat popular era kekuasan pak soekarno. 
 

desain facade serupa juga terlihat jelas di gedung Bank Indonesia di jalan Patimura.  facade Beton vertikal dan horisontal jelas terpampang sebagai pembuat bayangan (shading ) untuk kenyamanan termal didalam bangunan.
bangunan rumah toko tua di jalan sulawesi menghadap kepasar badung. sangat disayangkan keadaannya semakin lama semakin buruk. padahal menurut saya akan sangat cantik sekali biala penggal jalan semacam ini bisa di hidupkan lagi.
tidak jauh dari puputan, terdapat komplek hunian yang sepertinya bertahan dengan gaya arsitektur jenki. sebuah gaya arsitektur yang berkembang di tahun 1950-1960an, 

masih dalam rangka menghabiskan sisa roll film. sebuah bangunan rumah toko di komplek central park kuta yang dulu di pergunakan sebagai kantor, saat ini masih kosong. bangunan ini termasuk unik karena satu2 nya yang berbentuk tabung di komplek ini.
sedangkan ini adalah ornamen sebuah greja, masih didalam komplek central park kuta.

sisa film dihabiskan di denpasar namun sebenarnya film ini sudah diapakai dalam perjalanan ke utara Bali .bale kulkul di komplek pura danu bratan, photo diambil ketika touring berduan dengan istri .  photo dibawah merupakan gerbang menuju pura bratan.


dari 2 roll film, ternyata hanya mengasilkan sembilan photo yang bagus, sisanya sedikit gagal (hahahhaa) karena faktor kedua kamera saya mengali sedikit kerusakan. 
tapi itu tidak menghentikan saya untuk jalan-jalan lagi sambil membidik dengan kamera analog.

rizekiraharja