teras depan

Friday, October 12, 2012

karya dari sayur di sanur fest 2012

awalnya saya sedikit enggan untuk pergi ke sanur village festival 2012, selain karena panas juga mungkin karena bisikan dari teman-teman bahwa tidak ada yang baru dan spesial di SVF 2012. tapi karena sudah niatan dari awal untuk mampir berkunjung ke sana, sekalian karena pagi harinya  hunting street photos di jalan Gajah Mada dan ngopi di Bhineka Djaja... saya pikir tak ada salah nya untuk sebentar mengunjungi Sanur Festival. setiba disana benar saja lapangan panas sekali dan stand pamerannya punn tidak begitu menarik bagi saya, ya sekedar stand makanan dari resto sekitar sanur, tidak beda jauh seperti tahun lalu. 

setelah keliling semua area pameran, saya malah jadi tertarik mengunjungi sebuah stand yang sedikit tersembunyi di pojok. stand yang paling berisik saat itu, karena sedang ada demo masak cookies. hahahahah ya ya ya saya memang awalnya tertarik dengan aroma cookies yang fresh from the oven, tapi bukan itu yang bikin saya betah berlama-lama berdiri disana. saya saat itu terkesima dengan sebuah karya ukir dari sayur dan buah yang di tatana menarik, saat itu belum tersusun utuh dan ada mja panjang di mana para anggota dari Indonesian Chef Association sedang asik mengukir aneka buah dan sayur menjadi karya yang menarik. mungkin kita sudah sering melihat aneka garnish (dekorasi pada makanan yang terbuat dari bahan yang bisa di makan.) di hidangan ala restoran, tapi bayangkan bila jumlahnya banyak dan beragam, sungguh luar biasa. mulai dari bentuk bunga, pura bahkan barong. sungguh terapil para jura masak ini mengukir dan menyusun sayur dan buah. layaknya sebuah desain yang terencana mereka tak lupa membuat sketsa awal sebagai auan, dan satu persatu ornamen dibuat dan kemudian disusun. rapi.
















akhirnya saya tidak terlalu kecewa dengan sanur village festival kali ini, karena saya melihat hal baru. dan melihat sebuah instalasi seni yang menarik dari sayur dan buah. kira-kira tahun depan ada hal baru apa lagi ya?? entahlah mari kita tunggu saja.

rizekirahrja//rizuchi

No comments:

Post a Comment